Susu tanpa gula adalah susu yang telah dihilangkan kandungan gulanya. Susu jenis ini biasanya dibuat dari susu segar yang telah dipasteurisasi dan difermentasi dengan bakteri baik. Susu tanpa gula memiliki rasa yang lebih tawar dibandingkan dengan susu biasa, tetapi tetap mengandung nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti protein, kalsium, dan vitamin D.
Konsumsi susu tanpa gula telah banyak dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Sejak dulu, susu tanpa gula telah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, seperti diare, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya. Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian ilmiah telah semakin mendukung penggunaan susu tanpa gula untuk berbagai kondisi kesehatan.
Berikut ini adalah 9 manfaat susu tanpa gula yang telah didukung oleh penelitian ilmiah:
-
Meningkatkan kesehatan tulang
Susu tanpa gula merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang sangat baik, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan memelihara kepadatan tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Konsumsi susu tanpa gula secara teratur dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
-
Menurunkan berat badan
Susu tanpa gula rendah kalori dan lemak, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah penambahan berat badan. Protein dalam susu tanpa gula membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
-
Mengurangi risiko penyakit jantung
Susu tanpa gula mengandung lemak jenuh yang rendah, sehingga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
-
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Susu tanpa gula mengandung bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Bakteri baik ini membantu memecah laktosa (gula dalam susu) dan menghasilkan asam laktat, yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH di usus dan mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Susu tanpa gula mengandung protein dan vitamin yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Protein membantu membangun antibodi, sementara vitamin membantu mengatur respons kekebalan tubuh. Konsumsi susu tanpa gula secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
-
Menurunkan risiko kanker tertentu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu tanpa gula dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, seperti kanker usus besar dan kanker payudara. Kalsium dalam susu tanpa gula dapat membantu mengikat asam lemak dalam usus, mencegahnya berubah menjadi karsinogen (zat penyebab kanker).
-
Meningkatkan kesehatan kulit
Susu tanpa gula mengandung vitamin A dan vitamin E, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin A membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat, sementara vitamin E melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Meningkatkan suasana hati
Susu tanpa gula mengandung triptofan, asam amino yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang mengatur suasana hati. Konsumsi susu tanpa gula secara teratur dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.
-
Menjaga kesehatan gigi
Susu tanpa gula mengandung kalsium dan fosfor, dua mineral yang penting untuk kesehatan gigi. Kalsium membantu memperkuat enamel gigi, sementara fosfor membantu mencegah gigi berlubang.
Susu tanpa gula merupakan sumber berbagai nutrisi penting, antara lain:
Nutrisi | Manfaat |
---|---|
Protein | Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, memproduksi hormon, dan mengatur fungsi kekebalan tubuh. Susu tanpa gula merupakan sumber protein yang sangat baik, dengan sekitar 8 gram protein per gelas. |
Kalsium | Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memelihara kepadatan tulang, serta untuk fungsi otot dan saraf yang normal. Susu tanpa gula merupakan sumber kalsium yang sangat baik, dengan sekitar 300 mg kalsium per gelas. |
Vitamin D | Vitamin D adalah vitamin yang penting untuk penyerapan kalsium. Susu tanpa gula biasanya diperkaya dengan vitamin D, dengan sekitar 100 IU vitamin D per gelas. |
Kalium | Kalium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk mengatur tekanan darah, fungsi otot, dan keseimbangan cairan. Susu tanpa gula merupakan sumber kalium yang baik, dengan sekitar 380 mg kalium per gelas. |
Fosfor | Fosfor adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memelihara tulang dan gigi, serta untuk fungsi otot dan saraf yang normal. Susu tanpa gula merupakan sumber fosfor yang baik, dengan sekitar 200 mg fosfor per gelas. |
Susu tanpa gula merupakan sumber berbagai nutrisi penting, seperti protein, kalsium, vitamin D, kalium, dan fosfor. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk kesehatan tulang, gigi, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi susu tanpa gula secara teratur telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Menurunkan berat badan
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menurunkan risiko kanker tertentu
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Meningkatkan suasana hati
- Menjaga kesehatan gigi
Susu tanpa gula juga merupakan pilihan yang baik untuk orang yang tidak toleran laktosa atau alergi susu sapi. Susu tanpa gula dapat dibuat dari susu kedelai, susu almond, atau susu beras, yang semuanya bebas laktosa dan kasein (protein dalam susu sapi yang menyebabkan alergi).
Untuk mendapatkan manfaat susu tanpa gula secara optimal, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, sekitar 2-3 gelas per hari. Susu tanpa gula dapat dikonsumsi langsung, ditambahkan ke sereal atau oatmeal, atau digunakan dalam resep memasak dan memanggang.
Susu tanpa gula memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya yangSelain mengandung protein, kalsium, dan vitamin D yang tinggi, susu tanpa gula juga merupakan sumber kalium, fosfor, dan vitamin B12 yang baikSemua nutrisi ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan tulang, gigi, otot, dan sarafSusu tanpa gula juga dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuhSelain itu, susu tanpa gula juga merupakan pilihan yang baik untuk orang yang tidak toleran laktosa atau alergi susu sapi karena dapat dibuat dari susu kedelai, susu almond, atau susu beras yang bebas laktosa dan kasein
Susu tanpa gula memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang lengkap. Selain mengandung protein, kalsium, dan vitamin D yang tinggi, susu tanpa gula juga merupakan sumber kalium, fosfor, dan vitamin B12 yang baik. Semua nutrisi ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan tulang, gigi, otot, dan saraf. Susu tanpa gula juga dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, susu tanpa gula juga merupakan pilihan yang baik untuk orang yang tidak toleran laktosa atau alergi susu sapi karena dapat dibuat dari susu kedelai, susu almond, atau susu beras yang bebas laktosa dan kasein.
Berikut adalah 9 manfaat susu tanpa gula yang didukung oleh penelitian ilmiah:
Andi : Apakah susu tanpa gula benar-benar bermanfaat bagi kesehatan tulang?
Dr. Akamsi : Ya, susu tanpa gula merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang sangat baik, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan memelihara kepadatan tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Konsumsi susu tanpa gula secara teratur dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
Kira : Dapatkah susu tanpa gula membantu menurunkan berat badan?
Dr. Akamsi : Ya, susu tanpa gula rendah kalori dan lemak, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah penambahan berat badan. Protein dalam susu tanpa gula membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Via : Apakah susu tanpa gula dapat mengurangi risiko penyakit jantung?
Dr. Akamsi : Ya, susu tanpa gula mengandung lemak jenuh yang rendah, sehingga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Saskia : Bagaimana susu tanpa gula dapat meningkatkan kesehatan pencernaan?
Dr. Akamsi : Susu tanpa gula mengandung bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Bakteri baik ini membantu memecah laktosa (gula dalam susu) dan menghasilkan asam laktat, yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH di usus dan mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.
Bunga : Apakah susu tanpa gula dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh?
Dr. Akamsi : Ya, susu tanpa gula mengandung protein dan vitamin yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Protein membantu membangun antibodi, sementara vitamin membantu mengatur respons kekebalan tubuh. Konsumsi susu tanpa gula secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Susu tanpa gula memiliki banyak manfaat kesehatan, karena kandungan nutrisinya yang lengkap. Susu tanpa gula merupakan sumber protein, kalsium, vitamin D, kalium, fosfor, dan vitamin B12 yang baik. Nutrisi ini penting untuk kesehatan tulang, gigi, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Susu tanpa gula juga dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain itu, susu tanpa gula juga merupakan pilihan yang baik untuk orang yang tidak toleran laktosa atau alergi susu sapi. Susu tanpa gula dapat dibuat dari susu kedelai, susu almond, atau susu beras yang bebas laktosa dan kasein.
Oleh karena itu, konsumsi susu tanpa gula secara teratur sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.